Apa yang Anda ketahui tentang asal usul kebiasaan menempelkan bait-bait Festival Musim Semi di Tiongkok?

OLEH RUISEN

 

Memasang syair pada Malam Tahun Baru adalah kebiasaan paling klasik dari Festival Musim Semi, yang memiliki konotasi budaya dan asal usul sejarah yang mendalam di baliknya. Asal usul pemasangan syair terkait erat dengan hal-hal seperti jimat persik dan dewa pintu. Seiring perkembangan zaman, syair secara bertahap dikaitkan dengan kaum terpelajar dan cendekiawan, dan telah menjadi cara penting bagi kaum terpelajar untuk berkomunikasi satu sama lain.

Selama Festival Musim Semi, setiap rumah tangga akan memilih bait Festival Musim Semi berwarna merah dan menempelkannya di gerbang untuk menyambut datangnya tahun baru.

Ada banyak jenis sampiran Festival Musim Semi, yang dapat dibagi menjadi bentuk hati pintu, pasangan bingkai, tirai horizontal, strip musim semi, kotak ember, dan lain-lain sesuai dengan tempat penggunaannya.

Puisi ini menggambarkan gambar-gambar indah dan mengungkapkan harapan baik dengan karakter yang rapi, ringkas, dan indah. Puisi ini merupakan bentuk sastra yang unik di Tiongkok. Menempelkan bait-bait Festival Musim Semi merupakan simbol penting bagi masyarakat Tiongkok untuk merayakan Festival Musim Semi.

Ketika orang-orang menempelkan syair Festival Musim Semi di depan pintu rumah mereka, itu berarti Festival Musim Semi telah resmi dimulai. Setiap Festival Musim Semi, baik di kota maupun di pedesaan, setiap rumah tangga akan memilih syair Festival Musim Semi berwarna merah yang indah untuk ditempel di pintu, mengucapkan selamat tinggal pada yang lama dan menyambut yang baru, menambah suasana kemeriahan dan menyiratkan tahun yang aman dan sehat.

Inilah asal muasal kebiasaan ini.

https://www.ruisenglasses.com/promotion-price-uv400-bamboo-temple-shades-retro-occidental-style-rivet-sunglasses-product/


Waktu posting: 03-Feb-2023